nusakini.com - Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sabandar mengatakan, progres pemasangan jalur kereta MRT telah mencapai 80 persen dari total panjang keseluruhan track mencapai 37.128 meter.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Rinciannya, jalur kereta di Depot Area memiliki total panjang 6.139 meter, dan telah terpasang sepanjang 5.400 meter atau mencapai 88 persen. Sedangkan di jalur layang (elevated road) terpasang sepajang 15.192 dari total panjang 18.714 atau sekitar 81 persen," ujarnya

William menambahkan, untuk jalur bawah tanah (underground) telah terpasang sekitar 7.168 dari total 12.275 atau mencapai 58 persen. MRT Jakarta ini akan beroperasi menggunakan tenaga listrik.

"Total kapasitas listrik yang dibutuhkan mencapai 70 MW dan sampai saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PLN,” tandasnya.(pr/kj/al)